ngehitsnow.id – Kepemilikan empat pulau menjadi sumber ketegangan antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Sumatera Utara. Kini, Presiden Prabowo Subianto mengambil alih isu ini demi mencari solusi terbaik.
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Prabowo akan segera memutuskan langkah yang diambil, dengan target penyelesaian dalam waktu dekat untuk mengakhiri dinamika yang berkepanjangan.
Sejarah Sengketa Pulau
Sengketa ini melibatkan empat pulau: Pulau Panjang, Pulau Lipan, Pulau Mangkir Gadang, dan Pulau Mangkir Ketek. Dulunya pulau-pulau ini adalah bagian dari administrasi Aceh, namun saat ini diklaim oleh Sumatera Utara.
Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Aceh, Syakir, menjelaskan bahwa klaim Sumut berdasarkan Keputusan Mendagri yang diterbitkan pada 25 April 2025. “Proses perubahan status keempat pulau tersebut telah berlangsung sebelum 2022,” ujarnya.
Pemprov Aceh dengan tegas menolak klaim tersebut dan berupaya dalam mengembalikan kepemilikan pulau-pulau ini. Syakir menegaskan bahwa pihaknya masih terus berjuang untuk melakukan peninjauan ulang demi memasukkan kembali pulau-pulau tersebut dalam administrasi Aceh.
Dukungan Kementerian Dalam Negeri
Dalam konflik ini, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memiliki peran penting dengan memberikan penjelasan mengenai perubahan status pulau-pulau yang disengketakan. Safrizal, perwakilan Kemendagri, mengatakan bahwa isu ini berakar dari usulan perubahan nama pulau yang diajukan Pemprov Aceh pada 2009.
Setelah melakukan verifikasi, Kemendagri menemukan 213 pulau di wilayah Sumatera Utara, termasuk pulau yang dipermasalahkan. “Hasil verifikasi tersebut mendapat konfirmasi dari Gubernur Sumatera Utara,” kata Safrizal saat konferensi pers.
Persetujuan ini menjadi dasar bagi Pemprov Sumut untuk mengklaim kepemilikan pulau tersebut. Namun, Pemprov Aceh tetap melawan dan terus berjuang untuk menuntut kembali haknya atas pulau-pulau yang diklaim tersebut.
Tanggapan DPR dan Harapan Penyelesaian
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan harapannya agar Presiden Prabowo segera mengambil keputusan yang bijaksana. “Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu,” ujarnya kepada wartawan.
Pernyataan ini menciptakan harapan bahwa keputusan dari Prabowo akan membawa titik terang bagi konflik antara Aceh dan Sumut yang telah berjalan lama. Dasco juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik dalam menyelesaikan masalah terkait batas daerah.
Kini, perhatian semua tertuju pada keputusan yang bakal diambil oleh Prabowo yang diharapkan bisa menyelesaikan persoalan dengan adil dan sesuai dengan kepentingan kedua daerah.
