ngehitsnow.id – Kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Saint Petersburg diwarnai momen yang menghibur saat seorang anak diaspora Indonesia meminta mainan Lego. Peristiwa ini terjadi ketika Presiden tiba di hotel pada Rabu, 18 Juni 2025, dan disambut antusias oleh warga diaspora.
Sambutan hangat dari warga diaspora terlihat jelas, dengan seruan nama ‘Prabowo’ dan keinginan untuk bersalaman serta berfoto bersama. Di antara mereka, seorang anak bernama Vladimir, keturunan Indonesia-Rusia, mencuri perhatian dengan permintaan sederhana untuk mendapatkan mainan Lego.
Sambutan Hangat dari Diaspora Indonesia
Saat tiba di hotel, Presiden Prabowo disambut meriah oleh sekitar 50 orang diaspora Indonesia dan keluarga mereka. Mereka tampak bersemangat sejak mobil yang ditumpangi Presiden tiba di lokasi, mengajak bersalaman dan berfoto.
Video yang diunggah oleh Tim Media Presiden menunjukkan bagaimana warga diaspora ingin berinteraksi lebih dekat dengan Prabowo. ‘Pak Prabowo! Ada PMI (Pekerja Migran Indonesia), ada diaspora, ada mahasiswa. Foto, yuk! Boleh, Bapak, izin?’ teriak mereka penuh semangat.
Permintaan Anak Diaspora yang Menghibur
Di tengah kerumunan, seorang ibu bernama Ambar Rukmi memperkenalkan anaknya, Vladimir, yang ingin berinteraksi dengan Presiden. Prabowo menyapa anak tersebut dengan ramah, ‘Bisa bahasa Indonesia? Namanya siapa?’
Dengan percaya diri, Vladimir menjawab, ‘Vladimir.’ Dalam suasana santai, anak itu melontarkan permintaan yang membuat semua orang tertawa, ‘I want Lego,’ katanya sederhana.
Tindak Lanjut Prabowo atas Permintaan tersebut
Mendengar permintaan tersebut, Prabowo langsung berinisiatif untuk memenuhi keinginan anak ini. Ia memerintahkan Sekretaris Pribadinya, Rizky Irmansyah, untuk membelikan dua set Lego bagi Vladimir dan adiknya.
‘You want Lego? Get this boy Lego. But also for your brother ya,’ instruksinya, sembari menunjuk kepada Vladimir yang digendong ayahnya. Ayah dan ibu Vladimir terlihat sangat senang mendapatkan perhatian dari Presiden.
Momen ini menjadi salah satu bukti kedekatan dan perhatian Presiden terhadap anak-anak diaspora, yang tentunya meninggalkan kesan positif bagi para hadirin.
