ngehitsnow.id – Obesitas pada anak kini menjadi isu yang semakin mendesak di Indonesia. Dengan meningkatnya penggunaan gadget dan tren camilan kekinian, masalah ini semakin sulit diatasi.
Banyak anak-anak yang lebih memilih menghabiskan waktu dengan gadget ketimbang beraktivitas fisik. Perilaku ini sangat berpotensi menyebabkan peningkatan berat badan yang berisiko tinggi.
Gadget: Teman atau Musuh?
Penggunaan gadget di kalangan anak-anak semakin meningkat. Menurut data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), 93% anak di Indonesia memiliki sebanyak satu perangkat gadget.
Hasilnya, banyak waktu yang dihabiskan anak-anak untuk bermain game, menonton video, dan berselancar di media sosial. Aktivitas ini mengurangi waktu mereka untuk bermain di luar ruangan, yang memang penting untuk kesehatan fisik.
Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena tidak hanya berkontribusi pada obesitas, tetapi juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan perkembangan sosial anak.
Camilan Kekinian dan Dampaknya terhadap Kesehatan
Saat ini, camilan kekinian seperti chips, biskuit, dan makanan manis lainnya menjadi favorit di kalangan anak-anak. Makanan yang tinggi gula dan lemak ini mudah didapat dan seringkali lebih menarik dibandingkan dengan makanan sehat.
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang mengonsumsi camilan tidak sehat cenderung memiliki berat badan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang lebih banyak mengonsumsi buah dan sayuran. Konsumsi berlebihan camilan ini membuat asupan kalori menjadi tidak seimbang.
Meskipun mungkin terlihat sepele, pilihan makanan yang buruk ini dapat memperburuk situasi obesitas di kalangan anak-anak.
Peran Orang Tua dan Lingkungan
Peran orang tua sangat penting dalam mengatasi obesitas anak. Orang tua diharapkan bisa mengawasi dan membatasi penggunaan gadget serta memilihkan camilan yang lebih sehat.
Menciptakan aktivitas fisik yang menyenangkan dan melibatkan keluarga bisa jadi cara efektif untuk mengurangi obesitas. Misalnya, berjalan-jalan keluarga atau bermain bola di halaman rumah.
Lingkungan sekitar juga mempengaruhi; tersedianya tempat bermain yang aman dan fasilitas olahraga yang mendukung dapat meningkatkan aktivitas fisik anak dan memperbaiki pola makan.
