Fadli Zon Menanggapi Desakan PDIP untuk Hentikan Penulisan Ulang Sejarah

Fadli Zon Menanggapi Desakan PDIP untuk Hentikan Penulisan Ulang Sejarah

ngehitsnow.id – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengeluarkan pernyataan terkait desakan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di DPR untuk menghentikan proyek penulisan ulang sejarah yang sedang berlangsung. Dia menegaskan bahwa pentingnya sejarah harus tetap dijaga sesuai dengan amanat pendiri bangsa, Bung Karno.

Fadli Zon menegaskan, “Masa sejarah kita hentikan?” saat menghadiri peluncuran video musik Presiden ke-6 RI, SBY, di Jakarta dan menekankan bahwa kita tidak boleh melupakan jejak sejarah bangsa.

Desakan PDIP untuk Menghentikan Proyek

Fraksi PDIP di DPR meminta agar pemerintah, terutama Kementerian Kebudayaan, segera menghentikan proyek penulisan ulang sejarah. Desakan ini muncul di tengah berbagai polemik dan dampak negatif yang ditimbulkan di masyarakat.

Wakil Ketua Komisi X DPR, My Esti Wijayati, mengatakan, “Kami meminta dengan tegas stop penulisan ini, karena sudah menimbulkan polemik dan melukai banyak orang.” Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan banyaknya permasalahan yang muncul dalam proses penulisan.

Esti juga menyebutkan bahwa beberapa sejarawan yang terlibat dalam tim penulisan memilih mundur, mengindikasikan adanya masalah mendasar yang perlu diatasi. Dia menekankan, “Berarti di situ banyak persoalan.”

Polemik yang Mengemuka

Pernyataan Fadli Zon yang menyebut peristiwa pemerkosaan massal pada tahun 1998 hanya sebagai rumor telah memicu kontroversi dan menjadi salah satu alasan PDIP mendesak penghentian proyek penulisan ulang sejarah. Hal ini dikhawatirkan dapat memperburuk polemik yang ada.

Esti menambahkan, “Sampai kemudian kita bisa mendiskusikan kembali yang kemudian sejarawan-sejarawan yang lain pun bisa terlibat lebih banyak dan tidak ada persoalan-persoalan prinsip yang itu akan melukai banyak orang.” Ini menunjukkan sikap serius PDIP terhadap penulisan sejarah yang sedang berlangsung.

Dalam waktu dekat, fraksi PDIP berencana akan menyampaikan sikap resmi di rapat kerja (raker) bersama Kementerian Kebudayaan. Rapat ini dijadwalkan berlangsung pekan ini.

BACA JUGA:  Gonzalo Garcia Curi Perhatian di Piala Dunia Antarklub 2025

Pentingnya Sejarah Menurut Fadli Zon

Fadli Zon kembali menekankan betapa pentingnya menghargai sejarah bangsa, menyatakan, “Sejarah kan diperlukan. Amanat Bung Karno jangan pernah meninggalkan sejarah.”

Pernyataannya mencerminkan kesadaran akan nilai sejarah dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Fadli berkomitmen untuk mencari jalan keluar yang baik agar proyek ini dapat diteruskan tanpa menimbulkan masalah.

Pertentangan yang ada diharapkan dapat membuka dialog antara pemerintah dan pihak-pihak terkait guna mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *