Asteroid 2024 YR4: Potensi Tabrakan dengan Bulan di Tahun 2032

Asteroid 2024 YR4: Potensi Tabrakan dengan Bulan di Tahun 2032

ngehitsnow.id – Asteroid 2024 YR4 diprediksi akan menabrak Bulan pada tahun 2032, menimbulkan kekhawatiran akan dampaknya bagi Bumi. Berbagai simulasi ilmiah menunjukkan peningkatan kemungkinan tabrakan tersebut dan berbagai dampak yang bisa ditimbulkannya.

Awalnya, para ilmuwan mengira asteroid tersebut akan menyasar langsung ke Bumi. Namun, setelah sejumlah analisis, ancaman potensialnya bergeser ke Bulan, menciptakan tanda tanya baru di dunia ilmu pengetahuan.

Peluang Tabrakan Asteroid 2024 YR4

Peluang Asteroid 2024 YR4 untuk menabrak Bulan perlahan meningkat, dengan angka terbaru menyentuh 4,3% pada awal Juni 2025. Para ahli memperkirakan data lebih akurat mengenai ancaman ini baru bisa didapat pada 2028, saat asteroid tersebut lebih dekat dengan Bumi.

Analisa awal memperlihatkan bahwa meskipun Bumi tidak berada di jalur tabrakan, dampak dari tabrakan dengan Bulan tetap memberikan konsekuensi serius. Tabrakan ini diprediksi akan melibatkan sekitar 100 juta kilogram material yang terlempar dari permukaan Bulan.

Dampak Tabrakan dan Energi yang Dilepaskan

Studi terbaru yang diunggah pada 12 Juni 2025 ke server pracetak arXiv menunjukkan bahwa jika Asteroid 2024 YR4 menghantam sisi Bulan yang menghadap Bumi, dampaknya akan setara dengan ledakan nuklir besar. Penulis utama studi itu, Paul Wiegert dari Western University, menyebut asteroid ini akan menjadi batu angkasa terbesar yang menghantam Bulan dalam 5 ribu tahun terakhir.

“Dampaknya akan sebanding dengan ledakan nuklir besar dalam hal jumlah energi yang dilepaskan,” ungkap Wiegert. Ini menunjukkan bahwa tabrakan tersebut bisa membawa konsekuensi yang lebih luas dari sekadar dampak langsung pada Bulan.

Potensi Ancaman terhadap Infrastruktur Ruang Angkasa

Meskipun Bumi mungkin terhindar dari hujan meteor, dampak dari puing-puing yang terlempar ke ruang angkasa bisa menjadi ancaman baru. Kemungkinan puing-puing dari tabrakan dapat membuat risiko satelit terkena meteor meningkat sekitar 1.000 kali lipat, terutama dengan prediksi peningkatan jumlah wahana antariksa pada tahun 2032.

BACA JUGA:  Jacob DeGrom: Harapan Baru Texas Rangers dalam Dunia Baseball

Wiegert menambahkan, asteroid ini akan bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, dengan potensi puing-puingnya melaju mencapai puluhan ribu meter per detik. “Ini mirip dengan peluru,” jelasnya, menekankan betapa cepatnya potongan-potongan batu tersebut dapat menyebabkan kerusakan di luar angkasa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *