ngehitsnow.id – Siapa yang tidak suka memasak dengan bahan segar dari kebun sendiri? Tanaman buncis menjadi salah satu pilihan yang mudah tumbuh di dalam rumah dan sangat bermanfaat.
Dengan perawatan yang sederhana, buncis bisa dinikmati sepanjang tahun tanpa memerlukan lahan besar.
Kenali Tanaman Buncis
Buncis, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Phaseolus vulgaris, adalah tanaman leguminosa yang dikenal dengan rasa dan teksturnya yang enak. Selain itu, buncis mengandung banyak nutrisi penting yang bermanfaat untuk kesehatan.
Tanaman ini biasanya tumbuh merambat, tetapi jika ditanam di pot, kamu dapat memilih varietas yang lebih pendek dan kompak. Dengan cara ini, buncis indoor dapat tumbuh dengan baik di pot yang menggunakan media tanam yang tepat.
Cara Menanam Buncis Indoor
Langkah pertama dalam menanam buncis adalah memilih benih yang tepat. Varietas yang disarankan untuk ditanam di dalam ruangan adalah buncis jenis bush atau dwarf yang tidak memerlukan banyak ruang.
Setelah itu, siapkan pot dengan ukuran yang cukup, sekitar 20-25 cm untuk satu tanaman, dengan lubang drainase agar tidak ada genangan air yang bisa menyebabkan akar membusuk.
Gunakan campuran tanah subur, seperti tanah taman yang dicampur dengan kompos. Tanam benih pada kedalaman sekitar 2-3 cm dengan jarak antar benih sekitar 10-15 cm.
Perawatan dan Panen Buncis
Buncis memerlukan sinar matahari minimal 6 jam per hari, jadi pastikan pot ditempatkan di lokasi yang terkena cahaya. Penyiraman juga penting dilakukan secara teratur, namun tanah tidak boleh terlalu basah.
Setelah tanaman tumbuh, kamu dapat memberikan pupuk organik setiap beberapa minggu untuk menunjang pertumbuhan lebih optimal.
Umumnya, buncis siap dipanen sekitar 50-60 hari setelah tanam. Ciri-ciri buncis yang sudah siap panen adalah saat panjangnya mencapai 10-15 cm.