ngehitsnow.id – Di dunia media sosial, filter ‘Natural’ menjadi fenomena menarik di TikTok, menawarkan kepercayaan diri dan keindahan alami bagi penggunanya.
Namun, di balik daya tarik tersebut, muncul pertanyaan tentang dampak kesehatan mental akibat penggunaan filter ini.
Pesona dan Daya Tarik Filter ‘Natural’
Filter ‘Natural’ di TikTok menawarkan pengalaman yang berbeda, membuat pengguna merasa lebih percaya diri dengan tampilan yang semula tidak berlebihan.
Pengguna bisa menghapus kekurangan kecil seperti jerawat atau garis halus, mempertahankan kesan alami, menjadikan filter ini sangat diminati.
Risiko Di Balik Estetika
Meskipun terlihat menarik, penggunaan filter dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan mental. Banyak pengguna menjadi terobsesi untuk tampil sesuai standar kecantikan yang diciptakan oleh filter, membandingkan diri dengan hasil yang tidak realistis.
Sejumlah studi menunjukkan bahwa kebiasaan menggunakan filter dapat meningkatkan kecemasan dan ketidakpuasan terhadap penampilan fisik. Pengguna versi ‘sempurna’ cenderung merasa tidak nyaman dengan penampilan asli mereka saat tanpa filter.
Dengan demikian, muncul pertanyaan apakah kita sedang menciptakan norma baru akan kecantikan yang tidak realistis, serta ekspektasi yang sulit diterapkan di kehidupan nyata.
Menjaga Keseimbangan antara Pribadi dan Digital
Pengguna perlu menyadari batasan saat menggunakan filter ‘Natural’. Interaksi di media sosial seharusnya meningkatkan rasa percaya diri, bukan mengekang kebebasan diri.
Menerima penampilan sendiri adalah langkah kunci dalam menjaga kesehatan mental, meskipun pengguna memahami bahwa tidak ada salahnya menggunakan filter sebagai alat bantu.
Dengan sikap positif dalam komunitas digital, kita bisa membangun lingkungan yang memperbolehkan setiap individu tampil sebagai diri mereka sendiri, tanpa harus bergantung pada filter.