ngehitsnow.id – Tim nasional putri Indonesia, Garuda Pertiwi, kembali beraksi di kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Pakistan di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, pada Rabu malam. Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk meningkatkan jumlah gol mereka setelah meraih kemenangan tipis 1-0 atas Kirgistan sebelumnya.
Pelatih Satoru Mochizuki menegaskan bahwa laga ini sangat penting untuk mengumpulkan poin, karena hanya juara grup yang dapat melaju ke putaran final di Australia. Meski Indonesia diunggulkan dengan peringkat 95 dunia, Mochizuki mengingatkan agar jangan meremehkan Pakistan yang baru saja mengalami kekalahan telak dari Taiwan.
Analisis Pertandingan Sebelumnya
Dalam laga pertama melawan Kirgistan, Garuda Pertiwi mendapatkan tiga poin berkat gol semata wayang dari Isa Warps. Pelatih Mochizuki merasa puas, namun dia berharap timnya dapat mencetak lebih banyak gol saat menghadapi Pakistan.
Kemenangan besar menjadi keharusan bagi Indonesia agar bisa mengejar jumlah gol Taiwan yang memimpin grup setelah mengalahkan Pakistan 8-0. Dalam kualifikasi ini, hanya juara grup yang berhak maju ke Piala Asia Wanita 2026 di Australia pada bulan Maret mendatang.
Oleh karena itu, sangat krusial bagi Indonesia untuk mencetak gol sebanyak mungkin dalam laga ini, tak hanya untuk meraih kemenangan tetapi juga untuk meningkatkan peluang lolos ke putaran final.
Persiapan Menghadapi Pakistan
Menjelang laga penting ini, pelatih Mochizuki menyatakan tidak akan melakukan rotasi pemain, meskipun secara peringkat Indonesia jelas lebih unggul. Dia menjelaskan bahwa setiap tim bisa tampil berbeda di lapangan dan Pakistan berpotensi menjadi kejutan meski mereka telah kalah di pertandingan sebelumnya.
Mochizuki menjelaskan pengalaman sulit menghadapi Kirgistan pada laga pertama yang menegaskan kekuatan pertahanan lawan. “Kami melihat pertandingan Pakistan melawan Taiwan. Pakistan tidak bermain buruk, mereka tim yang cukup kuat,” ujarnya.
Dia juga menekankan pentingnya penguasaan bola. “Kami seharusnya dapat lebih banyak menguasai bola. Namun para pemain beberapa kali melakukan kesalahan kontrol,” tuturnya, menegaskan perlunya perbaikan dalam aspek ini.
Harapan Pemain
Penyerang muda Claudia Scheunemann mengungkapkan pentingnya ketenangan dan koordinasi dalam serangan untuk menembus pertahanan Pakistan. Ia menegaskan, “Jangan lihat dari skor aja ya, yang penting kita mainnya sebagai tim, mainnya kompak.”
Isa Warps, pencetak gol di laga sebelumnya, berharap bisa mengulangi prestasi tersebut. Dia merencanakan untuk melakukan selebrasi chin-up ala idolanya, Ole Romeny, setelah memberikan penghormatan kepada neneknya yang telah meninggal.
Dengan kehadiran empat pemain diaspora yang baru bergabung, Indonesia berharap bisa tampil semaksimal mungkin demi meraih kemenangan dan membuka peluang untuk lolos ke Piala Asia Wanita 2026.