Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India AI117 yang Mengakibatkan 270 Kematian

Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India AI117 yang Mengakibatkan 270 Kematian

ngehitsnow.id – Kementerian Penerbangan Sipil India kini tengah melakukan investigasi terkait kecelakaan tragis pesawat Air India AI117 yang merenggut 270 nyawa. Para otorita memperdalam penyelidikan untuk menemukan penyebab utama kecelakaan yang terjadi saat lepas landas di Ahmedabad.

Salah satu fokus utama dalam investigasi ini adalah fungsi flaps, komponen kunci yang berperan dalam daya angkat pesawat saat terbang. Kecelakaan tersebut terjadi pada 15 Juni 2025, ketika pesawat Boeing 787 Dreamliner mengalami kehilangan daya angkat yang signifikan.

Peran Flaps dalam Penerbangan

Flaps adalah bagian krusial pada sayap pesawat yang berfungsi untuk meningkatkan daya angkat, terutama saat lepas landas dan mendarat. Ketika pesawat bersiap terbang, flaps diturunkan untuk membantu pesawat terbang lebih efisien pada kecepatan rendah.

Seorang mekanik pesawat menjelaskan, “Di-extend tapi nggak full karena engine-nya full power saat take off.” Hal ini mencerminkan adaptasi flaps terhadap kondisi penerbangan yang bertujuan memastikan pesawat dapat lepas landas dengan baik.

Begitu pesawat berhasil terbang, flaps akan ditarik kembali untuk mengoptimalkan aerodinamika selama fase cruising. Namun, saat hendak mendarat, flaps kembali diatur ke posisi penuh untuk meningkatkan daya angkat pada kecepatan rendah.

Kecelakaan Mengerikan Air India AI117

Kecelakaan pesawat Air India AI117 menjadi momen kelam pada 15 Juni 2025 saat pesawat berusaha lepas landas dari bandara Ahmedabad. Rekaman CCTV menunjukkan pesawat menurun dengan posisi badan menanjak, menandakan kehilangan daya angkat hanya 17 detik setelah mulai terbang.

Di tengah situasi genting, pilot pesawat sempat mengeluarkan seruan Mayday, menunjukkan ketidakmampuannya untuk terbang tinggi. Media di India mengungkapkan bahwa insiden ini merupakan momen kritis bagi semua penumpang dan awak pesawat.

BACA JUGA:  Ketegangan Timur Tengah Ganggu Keberangkatan Jemaah Umrah Indonesia

Sebanyak 270 orang kehilangan nyawa pada insiden ini, yang semakin menegaskan pentingnya investigasi mendalam terhadap sistem flaps dan kontrol penerbangan untuk menentukan penyebab kecelakaan.

Pentingnya Prosedur Keselamatan Penerbangan

Seorang pilot maskapai nasional menekankan bahwa flaps hanya digunakan dalam kondisi tertentu saat pesawat perlu terbang dengan kecepatan rendah. “Saat pesawat butuh kecepatan rendah,” ungkapnya, menunjukkan betapa vitalnya fungsi ini dalam pengaturan penerbangan.

Prosedur keselamatan, seperti pemeriksaan parameter penerbangan dan indikator peringatan untuk flaps, sangat penting untuk menjamin keselamatan. “Misalnya, mau take off flaps-nya nggak bisa turun, ya jangan take off. Dibetulkan dulu,” imbuhnya.

Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen pilot dan mekanik untuk melaksanakan prosedur keselamatan demi mencegah kecelakaan. Investigasi atas kecelakaan ini juga akan melibatkan semua data penting dari pesawat, termasuk kotak hitam yang merekam data penerbangan dan suara di kokpit.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *