ngehitsnow.id – Sistem pertahanan terkenal Israel, Iron Dome, kembali menghadapi tantangan serius setelah serangan rudal Iran berhasil menembus pertahanan mereka dan menghantam Tel Aviv baru-baru ini.
Serangan ini terjadi setelah militer Israel melancarkan serangkaian operasi di wilayah Iran, yang memicu balasan mengkhawatirkan dari Teheran.
Serangan Terhadap Tel Aviv
Dilansir dari media Israel, Haaretz, pada Sabtu (14/6), rudal Iran telah menghantam Distrik Kirya di Tel Aviv, yang menjadi markas Pasukan Pertahanan Israel dan Kementerian Pertahanan.
Serangan ini tentunya menimbulkan keraguan atas kemampuan Iron Dome dalam melindungi wilayah sensitif Israel dari ancaman eksternal, seperti yang terlihat dari dampak serangan tersebut.
Evaluasi Kemampuan Iron Dome
Iron Dome merupakan sistem pertahanan yang baya diyakini memiliki tingkat keberhasilan pencegatan mencapai 90 persen, namun belakangan ini mendapat sorotan tajam setelah adanya agresi terhadap Palestina.
Peningkatan intensitas serangan dari kelompok Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Palestina memicu pertanyaan serius mengenai apakah sistem ini masih efektif dalam mempertahankan diri dari serangan yang semakin masif.
Analisis Serangan dan Taktik Pertahanan
Jumlah rudal pencegat yang terbatas pada sistem Iron Dome menjadi salah satu kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh musuh dalam menghadapi gelombang serangan besar, seperti yang diungkap oleh Malcolm Davis dari Australian Strategic Policy Institute.
Teknologi baru yang diterapkan, termasuk rudal hipersonik dan drone canggih yang dimiliki Iran, membuat potensi Iron Dome untuk kewalahan dalam situasi konflik yang semakin kompleks.
