ngehitsnow.id – Kita semua tahu bahwa menjaga kebersihan penting untuk kesehatan. Namun, pernahkah Anda berpikir bahwa kebersihan yang berlebihan bisa jadi berisiko bagi sistem kekebalan tubuh kita?
Penelitian terbaru mengungkap bahwa lingkungan yang terlalu bersih mungkin membuat sistem imun kita tidak cukup terlatih, sehingga menambah frekuensi alergi dan penyakit autoimun di seluruh dunia.
Kebersihan yang Berlebihan
Kegiatan membersihkan diri dan lingkungan adalah rutinitas harian yang tak terpisahkan. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa menjaga kebersihan terlalu ketat bisa menghapus mikroba bermanfaat yang ada dalam tubuh.
Anak-anak yang di didik di lingkungan yang sangat bersih cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih lemah dan lebih sering terserang infeksi dan alergi. Ini terjadi karena mereka kurang terpapar kuman yang dibutuhkan untuk pembentukan kekebalan.
Peran Mikrobioma dalam Kesehatan Imun
Mikrobioma adalah kumpulan miliaran bakteri dan mikroba yang bermukim di dalam dan di permukaan tubuh kita. Keragaman mikrobioma yang kaya adalah kunci utama dalam membentuk sistem imun yang kuat.
Usaha berlebihan untuk terjaga kebersihannya justru mengurangi keragaman mikrobioma kita. Hal ini menyebabkan hilangnya bakteri baik yang sangat penting untuk melawan patogen dan memastikan kesehatan tubuh secara umum.
Keseimbangan antara Kebersihan dan Paparan Kuman
Para ahli kesehatan menyarankan agar kita mencari keseimbangan yang ideal antara menjaga kebersihan dan memberi kesempatan tubuh untuk terpapar kuman. Mengajak anak-anak bermain di luar serta bersosialisasi dengan lingkungan mereka dapat membantu proses pembentukan kekebalan.
Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan prebiotik dan probiotik juga bisa mendongkrak kesehatan mikrobioma. Ini bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan dan memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.