ngehitsnow.id – ASR (44), seorang pria, mengalami penyekapan dan pengeroyokan di Jalan Kemang Raya, Bangka, Jakarta Selatan pada Rabu sore yang lalu. Kejadian ini melibatkan empat pelaku yang berhasil ditangkap sehari setelahnya.
Detail Kasus Penyekapan
Kejadian dimulai ketika ASR dihampiri oleh tiga pelaku tak dikenal dan dipaksa masuk ke dalam mobil berwarna abu-abu. Di dalam mobil itu, korban mengalami kekerasan fisik serta kehilangan uang dalam rekeningnya.
Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, “Saat itu, korban ASR mengalami berbagai macam luka memar akibat perlakuan kasar pelaku.”
Pembunuhan ini dilaporkan oleh ASR ke Polda Metro Jaya, terdaftar dengan nomor LP/B/4333/VI/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. Tindakan kejahatan ini jelas melanggar hukum dan mengancam keselamatan publik.
Penangkapan dan Proses Hukum Pelaku
Polisi berhasil menangkap keempat pelaku pada 26 Juni 2025, hanya sehari setelah laporan dari ASR. Ressa menjelaskan, “Selanjutnya, tim membawa tersangka tersebut ke Subdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk proses penyidikan lebih lanjut.”
Keempat pelaku kini menghadapi pasal-pasal serius dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), termasuk Pasal 170 tentang penganiayaan hingga pengeroyokan, serta Pasal 368 dan Pasal 333 yang terkait perampokan dan pemerasan.
Penegakan hukum yang tegas diperlukan untuk memberikan efek jera dan memastikan keadilan bagi korban. Ressa juga menyatakan, pihaknya akan memanggil saksi-saksi tambahan untuk penyelidikan yang lebih dalam.
Respon Masyarakat dan Keamanan Wilayah
Kejadian ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat sekitar Kemang, dengan beberapa warga mengekspresikan rasa tidak aman akibat maraknya tindak kejahatan. Mereka mendesak pihak keamanan untuk meningkatkan patroli dan pengawasan di area yang dianggap rawan.
Warga juga berinisiatif melakukan dialog dengan aparat kepolisian untuk membahas solusi keamanan bersama. Pentingnya sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan kejahatan menjadi sangat mendesak, agar insiden serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Masyarakat berharap pihak kepolisian lebih aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua, baik bagi penghuni maupun pengunjung kawasan Kemang.
