Kekerasan dalam Rumah Tangga: Seorang Ibu Dianiaya oleh Anak Kandung di Bekasi

Kekerasan dalam Rumah Tangga: Seorang Ibu Dianiaya oleh Anak Kandung di Bekasi

ngehitsnow.id – Kejadian penganiayaan seorang ibu oleh anak kandungnya terjadi di Bekasi pada Kamis, 19 Juni 2025. Tersangka berinisial MIEC diduga melakukan kekerasan setelah ibunya menolak permintaannya untuk meminjam motor dari tetangga.

Peristiwa ini berlangsung di Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, di mana MIEC melakukan serangkaian tindakan fisik dan ancaman kepada ibunya yang berinisial MS.

Awal Mula Penganiayaan

Penganiayaan dimulai saat MIEC meminta ibunya, MS, untuk meminjam motor tetangga pada pukul 12.30 WIB, namun permintaan tersebut ditolak. Penolakan ini membuat MIEC kehilangan kendali dan memicu aksi kekerasan.

Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa MIEC melemparkan bangku ke arah ibunya meski tidak mengenai korban. Tindakan ini menunjukkan emosi yang tidak terkendali dari MIEC setelah ibunya menolak permintaannya.

Serangan Fisik dan Ancaman

Setelah insiden bangku, MIEC bertindak lebih jauh dengan mengambil sandal dan memukul ibunya lebih dari lima kali di bagian kepala, hingga MS terjatuh. MIEC juga menarik kerudung ibunya dengan kasar, mempertontonkan kekerasan secara langsung.

Saat korban mencoba meninggalkan rumah, MIEC tidak berhenti dan pergi ke dapur untuk mengambil sebilah pisau. Dia mengancam ibunya sambil melontarkan kata-kata kasar dan mengancam akan membunuh adiknya di depan mata MS.

Penangkapan dan Proses Hukum

Situasi semakin memburuk ketika seorang saksi berinisial J datang ke lokasi kejadian bersama dua orang sekuriti komplek. Mereka segera mengamankan MIEC dan membawanya ke Polsek Rawalumbu.

Pihak Polsek Rawalumbu lalu membantu korban dan saksi untuk membawa tersangka ke Polres Metro Bekasi Kota, di mana polisi mulai melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi, menyatakan bahwa MS mengalami luka memar di bagian kepala dan pinggang akibat tindakan kekerasan MIEC.

BACA JUGA:  Pesawat Saudia Airlines Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *