ngehitsnow.id – Kondisi kabin pesawat Air India baru-baru ini viral setelah seorang penumpang mengunggah video yang menunjukkan kerusakan di dalam pesawat saat penerbangan dari Delhi menuju Chicago. Kejadian ini memperburuk reputasi maskapai yang sudah terpuruk setelah kecelakaan pesawat Boeing 787-8 Dreamliner di Ahmedabad.
Kondisi Kabin yang Memprihatinkan
Video yang diunggah oleh akun Instagram @/lifewiththethreeofus menunjukkan berbagai kerusakan di kabin, mulai dari kursi yang patah hingga monitor yang tidak berfungsi. Penumpang menggambarkan kondisinya sebagai pengalaman terbang paling buruk, mencemaskan keselamatan penumpang lainnya.
Kantong-kantong di kabin terlihat robek dan sampah berserakan di bawah kursi, sementara kebocoran cairan di kabin semakin menambah keprihatinan. Hal ini jelas menunjukkan dampak serius pada kenyamanan dan keselamatan penumpang di tengah sorotan negatif yang terus menghantui Air India.
Pengalaman Tak Terlupakan
Seorang penumpang lain, @/mondayswithmohan, membagikan pengalaman negatifnya dalam penerbangan dari Chicago ke Delhi. Ia menyebut pengalamannya sebagai ‘pengalaman terburuk di kelas satu’ dengan kondisi pesawat yang berjamur dan sampah halus yang berserakan.
Banyak fasilitas, termasuk TV, tidak berfungsi meskipun sudah diperiksa oleh pramugari. Meskipun terdapat beberapa fasilitas gratis seperti piyama dan peralatan mandi, ia merasakan bahwa banyak dari menu makanan yang dijanjikan tidak tersedia, mengaku hanya mendapat snack berupa kacang dan samosa.
Tanggapan dan Harapan
Video yang diunggah oleh kedua penumpang tersebut mendapatkan respons besar dari pengguna media sosial, dengan ribuan likes dan komentar yang mencurahkan pengalaman serupa. Warganet banyak yang meluapkan keluhan mereka atas pengalaman terbang yang tidak memuaskan dengan Air India.
Air India diharap untuk meningkatkan pelayanan dan fasilitas secepatnya agar bisa memberikan pengalaman terbang yang lebih baik. ‘Ini penerbangan terburuk. Saya ambil semua freebies yang diberikan,’ ungkap salah satu penumpang, menegaskan pentingnya perbaikan dari pihak maskapai.