ngehitsnow.id – Triple double adalah istilah yang sangat dikenal dalam dunia basket, melambangkan pencapaian luar biasa bagi seorang pemain. Ketika seorang pemain meraih dua angka, dua rebound, dan dua assist dalam satu pertandingan, itu berarti mereka telah mencapai triple double.
Memahami Triple Double
Dalam konteks basket, triple double berarti seorang pemain memiliki dua digit di tiga kategori statistik berbeda dalam satu pertandingan: poin, rebound, dan assist. Contohnya, jika seorang pemain berhasil mencetak 20 poin, 10 rebound, dan 11 assist, maka ia telah mencapai triple double.
Pencapaian ini sangat sulit dilakukan dan jarang terjadi, mencerminkan kontribusi total seorang pemain di lapangan. Pemain yang mampu mencatat triple double menunjukkan keahlian tidak hanya dalam menyerang, tetapi juga dalam bertahan, menjadikannya pemain yang lengkap.
Sejarah dan Perkembangan Triple Double
Konsep triple double sudah ada sejak lama, tetapi baru dikenal luas seiring dengan perkembangan statistik di NBA. Pemain legendaris seperti Oscar Robertson menjadi pionir dalam mencetak triple double secara konsisten, dan namanya tetap relevan hingga kini.
Robertson membuat sejarah pada tahun 1961 sebagai pemain pertama yang memiliki rata-rata triple double dalam satu musim, dengan statistik 30 poin, 10 rebound, dan 10 assist. Sejak saat itu, banyak pemain yang berusaha mengikuti jejaknya dan menciptakan rekor baru dalam kategori ini.
Siapa Raja Triple Double?
Ketika berbicara tentang raja triple double, nama Russell Westbrook pasti mencuat di benak banyak penggemar basket. Dengan energinya yang tiada henti, Westbrook berhasil mencetak triple double di banyak pertandingan, bahkan menjadi pemain pertama sejak Robertson yang rata-rata mencetak triple double dalam satu musim pada 2017, dengan statistik 31.6 poin, 10.7 rebound, dan 10.4 assist.
Namun, selain Westbrook, LeBron James dan Magic Johnson juga dikenal memiliki statistik triple double yang sangat mengesankan. Keduanya bukan hanya sekedar pencetak poin, tapi juga memiliki dampak besar dalam setiap pertandingan yang mereka ikuti, menjadikan mereka pemain serba bisa di lapangan.
