ngehitsnow.id – Liburan menjadi saat yang dinantikan banyak orang dan saat yang tepat untuk menjelajahi berbagai kuliner. Namun, jika tidak diatur dengan baik, pola makan saat liburan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Bahaya Makanan Berlemak Jenuh saat Liburan
Saat liburan, makanan berlemak jenuh seperti gorengan dan santan sering kali menjadi pilihan utama. Walaupun lezat, konsumsi berlebih bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti kolesterol jahat yang meningkat.
Peningkatan kadar kolesterol ini dapat menimbulkan risiko serius, termasuk penyumbatan pembuluh darah serta meningkatkan kemungkinan penyakit jantung dan stroke. Karenanya, penting untuk mengontrol asupan lemak jenuh demi kesehatan jantung.
Dampak Pencuci Mulut terhadap Gula Darah
Dessert manis banyak dicari saat liburan, walaupun berisiko bagi kesehatan. Tingginya kadar gula dalam pencuci mulut bisa menyebabkan lonjakan gula darah, yang membuat kita cepat merasa lapar dan berpotensi makan berlebihan.
Proses ini dapat meningkatkan produksi insulin dalam tubuh, dan jika sering terjadi, bisa berisiko terhadap perkembangan diabetes mellitus. Oleh sebab itu, kontrol terhadap asupan gula saat liburan menjadi sangat krusial.
Cara Menjaga Kesehatan Saat Liburan
Ahli gizi mengingatkan pentingnya pola makan seimbang tanpa harus melakukan diet ekstrem. Tubuh kita memiliki sistem detoks alami yang berfungsi setiap hari, sehingga dukungan dari pola makan sehat menjadi kunci utama.
Cukup tidur, membatasi konsumsi gula, serta banyak mengonsumsi buah dan sayur kaya nutrisi sangat membantu. Mengatur porsi makan mengikuti prinsip ‘Isi Piringku’ dapat menjadi panduan yang baik untuk menjaga keseimbangan nutrisi.