ngehitsnow.id – Sejumlah ilmuwan Kanada berhasil menemukan batuan tertua di dunia dengan usia sekitar 4,16 miliar tahun di wilayah terpencil Quebec. Batuan ini terletak di Sabuk Batu Hijau Nuvvuagittuq dan merupakan peninggalan dari kondisi awal planet kita.
Temuan ini memberikan wawasan penting tentang komposisi dan struktur kerak Bumi primitif, serta terbentuknya lautan pertama. Hal ini membuka peluang baru untuk memahami asal-usul kehidupan di Bumi.
Asal Usul Penemuan Batuan Tertua Bumi
Para peneliti yang terlibat dalam studi ini mengungkapkan bahwa komposisi dan struktur batuan ini menyimpan informasi mengagumkan mengenai kerak Bumi primitif. Dengan informasi ini, kita dapat lebih memahami sifat lautan pertama yang ada di planet kita.
Proses penanggalan menggunakan teknik isotop samarium-neodymium menjadi kunci untuk memperoleh hasil yang dapat dipercaya. Setelah bertahun-tahun perdebatan ilmiah, tim berhasil mendapatkan konsistensi dalam penentuan usia batuan ini.
Signifikansi Temuan Batuan Purba
Dari hasil penelitian, penemuan batuan ini semakin menegaskan bahwa ia merupakan bagian dari kerak primordial Bumi yang masih ada hingga saat ini. Hal ini menyiratkan bahwa informasi dari batuan ini memiliki potensi besar dalam menemukan jejak-jejak asal-usul kehidupan.
Studi ini tidak hanya memperkaya pemahaman kita tentang masa lalu geologis Bumi, tetapi juga memberikan petunjuk penting dalam memahami evolusi lingkungan awal planet kita. Temuan ini membuka pintu untuk penelitian lebih lanjut tentang bagaimana kehidupan bisa muncul dari kondisi-kondisi tersebut.