Penyidikan KPK Terhadap Mantan Kadis PUPR Sumut: Temuan Senjata dan Uang Tunai

Penyidikan KPK Terhadap Mantan Kadis PUPR Sumut: Temuan Senjata dan Uang Tunai

ngehitsnow.id – Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, mengonfirmasi bahwa Topan Obaja Putra Ginting, mantan Kadis PUPR Sumut, adalah mantan Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kota Medan.

Pernyataan ini menyusul penemuan dua senjata api dan uang tunai sekitar Rp2,8 miliar di rumah Topan selama penggeledahan oleh KPK.

Penemuan Senjata dan Uang Tunai

Pada Rabu, 2 Juli, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah Topan Obaja Ginting yang berlokasi di Royal Sumatera, Kota Medan. Proses penggeledahan tersebut berlangsung lebih dari tujuh jam dan membawa tiga koper barang bukti.

Hasil penggeledahan itu mencatatkan temuan dua senjata api, serta uang tunai yang diperkirakan mencapai Rp2,8 miliar. Ini menambah panjang daftar kasus korupsi yang sedang diusut KPK, khususnya yang berhubungan dengan dugaan kolusi dalam proyek infrastruktur di Sumut.

Kepemilikan Senjata oleh Mantan Kadis

Bobby Nasution, dalam keterangannya, menyatakan bahwa Topan Obaja Ginting pernah diangkat sebagai Ketua Perbakin Medan. ‘Setahu saya, ketua dulu sama ketua Perbakin Sumatera Utara dulu pak pangdam, dulu ya. Itu ketua Perbakin Medan itu ditunjuk Pak Topan,’ ungkap Bobby saat pijak di Kantor Gubernur Sumut.

Bobby juga mencatat, dirinya tidak mengetahui jumlah pasti senjata apinya. ‘Tapi kalau ditanya kepemilikan senjata berapa banyak saya gak tau ya,’ jelasnya.

Keterlibatan KPK dalam Penanganan Kasus

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Topan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan proyek jalan di Dinas PUPR Sumut. Penetapan tersangka ini menyusul operasi tangkap tangan (OTT) yang menunjukkan praktik korupsi.

Selain Topan, KPK juga telah menetapkan empat tersangka lainnya, yang termasuk Rasuli Efendi Siregar selaku Kepala UPTD Gunung Tua dan dua direktur perusahaan swasta yang terlibat. Langkah ini mencerminkan keseriusan KPK dalam memberantas korupsi yang merugikan negara.

BACA JUGA:  Olahraga Ringan: Tren Baru untuk Tetap Aktif Tanpa Ribet

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *