ngehitsnow.id – Presiden Prabowo Subianto telah mengajukan Dwisuryo Indroyono Soesilo sebagai calon Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Pemberitaan ini terkonfirmasi melalui Wakil Ketua Komisi I DPR, Budi Djiwandono, yang merupakan keponakan Prabowo.
Dwisuryo, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, akan menghadapi uji kepatutan dan kelayakan pada hari ini. Selain itu, calon Duta Besar untuk Jepang juga mencuat nama Nurmala Kartini Sjahrir.
Uji Kelayakan Calon Duta Besar
Dwisuryo Indroyono Soesilo yang diajukan oleh Presiden Prabowo sudah siap menghadapi uji kelayakan. Budi Djiwandono menjelaskan, ‘Kalau tidak salah, di list yang terakhir yang sudah diumumkan Ibu Ketua DPR, demikian (Dwisuryo sebagai calon Dubes AS),’ saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Hari ini, DPR akan menguji sebelas nama calon Duta Besar yang dikirim oleh Presiden. Di antara kandidat terpilih, Dwisuryo dan Nurmala Kartini Sjahrir adalah dua yang menarik perhatian, dimana Nurmala juga diajukan untuk Jepang.
Kandidat Sampingan Lain
Di samping Dwisuryo dan Nurmala, terdapat beberapa nama lainnya yang juga tampil di Kompleks Parlemen untuk mengikuti uji kelayakan. Abdul Kadir Jaelani yang diajukan untuk Duta Besar Jerman dan Redianto Heru Nurcahyo untuk Slovakia, termasuk di dalam daftar tersebut.
Tidak hanya itu, Omar Hadi juga akan menjalani uji kelayakan untuk posisi Duta Besar untuk PBB, sedangkan Hotmangaradja Pandjaitan untuk Singapura.
Proses Seleksi yang Ketat
Proses uji kepatutan dan kelayakan ini menjadi langkah krusial untuk menentukan kualifikasi calon Duta Besar yang akan mewakili Indonesia. Budi Djiwandono menekankan bahwa calon Duta Besar harus membawa reputasi yang baik dan kompetensi yang sesuai.
Dengan adanya seleksi ketat ini, diharapkan calon Duta Besar yang terpilih mampu menjalankan tugas diplomasi dengan baik, terutama dalam membina hubungan bilateral antara Indonesia dan negara-negara yang dituju.
