ngehitsnow.id – Bangun tidur dengan pusing bisa jadi pertanda masalah serius pada tekanan darah. Kondisi ini harus diwaspadai dan tidak dianggap sepele.
Ketidakstabilan tekanan darah, baik tinggi atau rendah, menjadi salah satu penyebab kepala berputar saat baru terbangun.
Apa yang Terjadi Ketika Bangun Tidur?
Setelah tidur, tubuh berusaha memperbaiki diri dan beristirahat. Namun, sering kali kita terbangun dengan rasa pusing yang bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan.
Momen berpindah dari tidur ke posisi berdiri tanpa penyesuaian tepat pada tekanan darah dapat mengakibatkan otak kekurangan pasokan darah, sehingga muncul pusing.
Beberapa faktor yang dapat memicu pusing saat bangun adalah dehidrasi, kurang tidur, atau efek samping dari obat-obatan tertentu. Namun, faktor tekanan darah merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
Hubungan antara Pusing dan Tekanan Darah
Adanya tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pusing, terutama ketika seseorang bangkit dari tidur. Gejala ini sering kali disertai dengan rasa lelah yang terus menerus.
Sebaliknya, tekanan darah rendah pun tekanan berdampak sama dalam memicu pusing saat bangun. Jika tubuh tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup ketika bergerak secara tiba-tiba, gejala ini bisa muncul.
Reaksi tubuh terhadap perubahan posisi sangat dipengaruhi oleh stabilnya tekanan darah, oleh karena itu penting untuk melakukan pemantauan tekanan darah secara berkala.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika Anda mengalami pusing saat bangun tidur secara sering, sebaiknya lakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur. Ini penting untuk mendeteksi masalah lebih awal.
Pastikan Anda mendapatkan cukup tidur dan menjaga diri tetap terhidrasi. Kebiasaan ini sangat membantu dalam menjaga keseimbangan tekanan darah.
Apabila pusing diiringi dengan gejala mendasar lainnya seperti mual atau pingsan, segera konsultasikan kepada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
