Tentara Israel Diduga Diperintahkan Menembaki Warga Sipil di Gaza

Tentara Israel Diduga Diperintahkan Menembaki Warga Sipil di Gaza

ngehitsnow.id – Sejumlah tentara Israel mengklaim bahwa mereka diperintahkan untuk menembaki warga sipil di lokasi distribusi bantuan di Gaza. Tindakan ini dilakukan untuk membubarkan kerumunan yang sedang menunggu bantuan pangan.

Ratusan warga Palestina telah tewas di sekitar area distribusi makanan selama bulan terakhir, menurut data dari rumah sakit dan pejabat setempat.

Tuduhan Penembakan Terhadap Warga Sipil

Tentara Israel yang tidak ingin disebutkan namanya memberitahukan surat kabar Haaretz bahwa mereka menerima perintah dari komandan militer untuk menembaki kerumunan warga Palestina. Perintah ini diklaim sebagai upaya untuk membubarkan kerumunan dan membersihkan area sekitarnya.

Menurut laporan, sejumlah besar warga Palestina, terutama di daerah sekitar pusat distribusi makanan, menjadi korban penembakan. Riset menunjukkan bahwa lebih dari 500 orang tewas di dekat pusat bantuan yang dikelola oleh Yayasan Kemanusiaan Gaza sejak akhir Mei.

Sementara itu, Advokat Jenderal Militer Israel mengumumkan bahwa ia memerintahkan penyelidikan untuk meneliti tuduhan kejahatan perang terkait peristiwa ini. Penyidikan diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai keputusan militer dalam menangani situasi tersebut.

Respons Militer Israel

Militer Israel menyatakan kepada Reuters bahwa mereka tidak mengizinkan tentara menembaki warga sipil secara langsung. Penjelasan ini disertai dengan pernyataan bahwa mereka berupaya meningkatkan tindakan operasional di area bantuan, termasuk penempatan pagar dan rambu baru.

Pihak militer menambahkan bahwa mereka telah membuka rute tambahan menuju lokasi distribusi bantuan. Fokus utama dari langkah ini adalah untuk meminimalkan insiden serta memastikan distribusi bantuan dapat dilakukan dengan aman.

Sumber yang dikutip oleh Haaretz menyebutkan bahwa unit militer sedang ditugaskan untuk meninjau insiden terkait kemungkinan pelanggaran hukum internasional. Hal ini menunjukkan komitmen terhadap evaluasi yang lebih mendalam mengenai tindakan yang diambil oleh pasukan.

BACA JUGA:  Semangat Suporter Indonesia: Tradisi yang Menghidupkan Stadion

Kondisi Kemanusiaan di Gaza

Kondisi di Jalur Gaza semakin memprihatinkan seiring dengan meningkatnya jumlah korban jiwa. Dengan ratusan orang tewas saat antre mendapatkan bantuan, para petugas medis melaporkan bahwa penembakan terus terjadi, termasuk laporan enam orang tewas pada Jumat lalu saat mencari makanan.

Bahkan, laporan dari pejabat setempat menunjukkan bahwa pencarian bantuan menjadi semakin berbahaya, sehingga memperburuk krisis kemanusiaan yang ada. Yayasan Kemanusiaan Gaza, yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat, menjadi salah satu titik fokus dalam distribusi bantuan saat situasi semakin kritis.

Data kesehatan di Gaza mengungkapkan bahwa lebih dari 500 orang kehilangan nyawa mereka di sekitar pusat bantuan yang dikelola oleh lembaga tersebut. Ini menambah catatan panjang mengenai sulitnya akses terhadap makanan dan kesehatan bagi banyak warga Palestina.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *