ngehitsnow.id – Tim penyelidik asal Inggris telah tiba di India untuk membantu penyelidikan kecelakaan pesawat Air India yang terjadi pada 12 Juni lalu. Kotak hitam kedua dari pesawat yang jatuh ini berhasil ditemukan oleh tim penyelidik lokal di puing-puing.
Kecelakaan tragis ini merenggut nyawa semua penumpang kecuali satu orang yang selamat, menyisakan duka mendalam bagi keluarga para korban. Pemerintah India kini mempertimbangkan penghentian sementara operasi armada Boeing 787 sebagai langkah pencegahan.
Pencarian Kotak Hitam
Perekam data penerbangan pesawat ditemukan beberapa jam setelah kotak hitam pertama ditemukan. Penyelidikan terus berlangsung agar informasi lebih lanjut dapat diperoleh mengenai penyebab kecelakaan yang memilukan ini.
Kehadiran tim penyelidik dari Inggris diharapkan dapat memberikan perspektif baru dalam penyisiran dan investigasi kecelakaan ini. Dari hasil investigasi ini, harapannya adalah untuk mengungkap fakta-fakta yang ada dibalik tragedi tersebut.
Saksi dan Korban
Vishwash Kumar Ramesh, 40 tahun, adalah satu-satunya korban selamat dari kecelakaan ini. Ia menceritakan, ‘Tiga puluh detik setelah lepas landas, terdengar suara keras dan kemudian pesawat jatuh. Semuanya terjadi begitu cepat.’
Penerbangan tersebut membawa total 242 orang, termasuk 169 warga negara India, 53 warga negara Inggris, satu warga negara Kanada, dan tujuh warga negara Portugal. Keluarga para korban kini menunggu kepastian hasil penyelidikan, berharap ada kejelasan terkait kejadian yang menimpa orang terkasih mereka.
Tim Penyelidik dan Perkembangan Terbaru
Tim penyelidik dari Inggris termasuk dalam regu antiteror yang sebelumnya ditunjuk untuk membantu dalam menyelidiki tragedi ini. Kehadiran mereka membawa harapan baru di tengah duka yang melanda.
Saat ini, otoritas terkait di India juga sedang melakukan pengecekan terhadap kondisi armada pesawat. Upaya ini merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, agar kejadian serupa tidak terjadi di masa mendatang.
